Vitamin B5 sering disebut juga sebagai Asam Pantothenik. Penamaan senyawa ini sebagai pantothenik berasal dari bahasa Yunani “pantothen” yang dapat diartikan secara harafiah bermakna ‘dari semua’ atau ‘sebagian dari semua’ yang secara eksplisit menjelaskan bagaimana vitamin B5 mudah ditemui dalam bahan pangan kita sehari-hari.
Pertama kali ditemukan pada tahun 1933, vitamin B5 tersusun dari asam amino propanoat yang bertugas sebagai ko-enzim A ( CoA ) yang dalam tubuh manusia untuk penguraian karbohidrat untuk menghasilkan glukosa sebagai sumber energi. Molekul CoA adalah salah satu dari daftar pendek senyawa terpenting bagi sel hidup dan bahkan beberapa ahli menyimpulkan dengan meneliti lebih mendalam, asal mula kehidupan dan evolusinya dapat ditelusuri dari molekul CoA ini.
Karena hampir semua jenis bahan pangan kita mengandung pantothenik, bahkan kandungan paling sedikit dalam minyak olive, sangat jarang ditemui kasus gangguan kesehatan berupa kekurangan vitamin B5. Bahkan dalam rujukan FDA dalam 100 jenis makanan sehat, 99 jenis makanan mengandung vitamin B5 dan hanya minyak zaitun (olive oil) yang dianggap tidak mengandung vitamin B5. Sebenarnya, bahkan minyak zaitun mengandung sedikit vitamin B5, hanya saja proses memasak pada umumnya akan menghilangkan kandungan vitamin B5 tersebut.
Tanpa kehadiran vitamin B5 dalam tubuh, manusia tidak akan bisa menguraikan karbohidrat dan lemak ataupun protein sebagai sumber energi bagi aktifitas sehari-hari. Bahkan efek lainnya yang lebih membahayakan adalah gagalnya tubuh menghasilkan hormon dan tingkat imunitas langsung turun hingga level terendah. Masih banyak fungsi lain dan kerugian yang bisa terjadi akibat kekurangan vitamin B5.
Di samping fungsi vitamin B5 menguraikan lemak tubuh, vitamin B5 juga berfungsi dalam sistem penyimpanan lemak tubuh. Vitamin B5 juga turut membantu produksi kolestrol yang berperan dalam pembentukan hormon serta susunan genetika dalam DNA manusia. DNA yang dibentuk seperti bangunan blok-blok mengarahkan hormon tertentu dalam proses metabolisme tubuh. Kolestrol sendiri, meski banyak disebutkan berefek negatif bagi kesehatan, tidak bisa dipungkiri sebaliknya bahwa tubuh terutama sistem hormonal dan genetikal manusia membutuhkan sejumlah kolestrol dalam menjalankan fungsinya.
Sumber Vitamin B5
Meski disebutkan sebelumnya bahwa vitamin B5 mudah ditemui dalam sumber pangan alami, namun dibawah ini kami berikan daftar sumber-sumber alami vitamin B5 yang dianggap terbaik bagi kesehatan. Beberapa mungkin lebih mudah ditemui daripada yang lain, namun semuanya kembali pada proses memasak bahan pangan tersebut. Patut diingat bahwa sebagai bagian dari vitamin B kompleks, vitamin B5 juga larut dalam air dan oleh karena itu tidak disarankan merebus atau merendamnya terlalu lama selama proses pengolahan.
- Jamur
- Keju
- Minyak ikan
- Alpukat
- Telur
- Daging sapi
- Daging domba
- Ayam
- Kalkun
- Biji bunga matahari
- Kentang manis
- Jagung
- Tomat
- Susu
- Kedelai
Selain dari sumber-sumber alami, vitamin B5 juga mudah ditemui dalam berbagai macam bentuk suplemen vitamin yang mengandung vitamin B kompleks. Perkembangan jaman telah banyak membantu bentuk suplemen tersebut, mulai dari tablet, sirup, tablet kunyah, cairan minum, dan berbagai bentuk suplemen lainnya.
Manfaat Vitamin B5
Beberapa penelitian menemukan bahwa vitamin B5 membantu terapi penurunan tingkat kandungan lemak dan kolestrol. Trigliserida atau lemak jenuh dalam darah dapat menyebabkan banyak gangguan terutama bagi jantung manusia. Beberapa kesimpulan menjelaskan bahwa bagi penderita diabetes yang berada dalam kondisi kolestrol tinggi sangat tepat menerima terapi asupan vitamin B5.
Sistem kekebalan tubuh manusia menyebabkan manusia dapat meregenerasi luka luar yang terjadi. Dengan asupan dalam dosis tepat vitamin B5, biasanya dikombinasikan dengan vitamin C, akan mempercepat penyembuhan luka terutama bekas luka pembedahan.
Bagi penderita reumatik juga dapat mencoba asupan rutin vitamin B5 untuk meringankan gejala nyeri sendi dan secara bersamaan menyembuhkan beberapa gejala yang biasa menyertai nyeri pada penderita reumatik.
Kegunaan dari vitamin B5 yang paling sering dimanfaatkan dalam dunia medis adalah obat pereda stress, meski belum ditemukan bukti nyata mengenai kesimpulan ini. Vitamin B5 memang diperlukan bagi pembentukan hormon yang terkadang berhubungan langsung dengan kegiatan seksual dan keadaan tekanan lainnya. Bersama vitamin B2, dokter sering memberikan asupan kombinasi kedua vitamin ini untuk meredakan stress pada pasien.
Manfaat lain dari vitamin B5 biasanya tidak terlepas dari keluarga vitamin B kompleks seperti pengobatan jerawat, memperlambat proses penuaan, pengobatan alergi, gangguan jantung, sakit kepala, tekanan darah rendah, hiperaktif, meningkatkan imunitas tubuh, dsb.
Kekurangan Vitamin B5
Seperti yang sudah disebutkan, vitamin B5 mudah ditemui dalam makanan sehari-hari sehingga sangat jarang ditemukan defisiensi vitamin B5. Beberapa bentuk sindrom kekurangan vitamin B5 mencakup rasa mual muntah, rasa lelah, insomnia, depresi, nyeri lambung dan kadang ditemui kasus gangguan saluran pernafasan atas.
Kalaupun ada kasus kekurangan vitamin B5 yang cukup signifikan, hanya sempat tercatat pada para tawanan perang pada masa perang dunia kedua dimana para tahanan hanya mendapatkan sedikit sekali bahan pangan yang dimasak secara baik. Lain daripada itu, bisa dikatakan pola makan yang normal tidak akan menyebabkan kekurangan vitamin B5. Kemungkinan gangguan kesehatan yang terjadi justru karena keracunan vitamin B5 akibat over dosis asam pantothenik atau interkasi vitamin B5 dengan obat-obatan dalam terapi yang dilakukan.
Keracunan Vitamin B5
Beberapa efek samping dari vitamin B5 harus diperhatikan sebelum memasukan dosis takaran tertentu dari vitamin B5. Bagi penderita sakit lambung, tidak disarankan meminum tablet vitamin B5 dosis tinggi sebelum makan.
Bagi pasien yang sedang menerima pengobatan antibiotik tetrasiklin ataupun antibiotik jenis lainnya, disarankan tidak meminum bersama vitamin B5 karena disinyalir asam pantothenik akan memperlambat proses penyerapan antibiotik ke dalam darah, terutama dari turunan tetrasiklin.
Meski tidak ada laporan akibat yang fatal dari keracunan vitamin B5, beberapa indikasi seperti berikut harus diwaspadai dan mendapat penanganan medis segera :
- Terjadi pendarahan yang sulit berhenti
- Sakit kepala terus menerus
- Rasa nyeri pada lambung yang disertai mual muntah
Vitamin B5 sebagai bagian dari vitamin B kompleks yang mudah larut dalam air digolongkan sebagai vitamin yang aman bagi tubuh. Selain karena mudah dikeluarkan kembali melalui pembuangan cairan tubuh, belum pernah dilaporkan gangguan medis yang fatal akibat berlebih menerima asupan vitamin B5 selama ini. Vitamin B5 juga memiliki interaksi yang erat dengan vitamin B2 atau riboflavin untuk menghasilkan vitamin D bagi tubuh dan dalam beberapa pengobatan sering dikombinasikan dengan vitamin C.
Mengetahui seluk beluk vitamin B5 melalui pengenalan vitamin B5 dan juga sumber-sumber vitamin B5 mengarahkan kita untuk lebih menghargai peran asam pantothenik ini sehingga meski banyak dan mudah ditemui dalam makanan sehari-hari, kita bisa lebih berhati-hati dalam mengolah bahan pangan tersebut sehingga bisa terhindar dari kekurangan vitamin B5 maupun keracunan vitamin B5 yang tentu saja dapat mengganggu kesehatan kita.
Penulis : HEF (dari berbagai sumber)
Incoming search terms:
- manfaat vitamin b5