nikel

Di dalam tubuh manusia ditemukan jejak mineral nikel (nickel). Ada sekitar 10 gram nikel yang ada dalam tubuh dan sampai sekarang belum diketahui secara detil terkait fungsi dari mineral ini. Bagi manusia mungkin tidak memiliki pengaruh signifikan saat jumlahnya kurang dalam tubuh. Namun pada penelitian gizi yang dilakukan pada anak ayam dan tikus, nikel mungkin membuat kedua hewan tersebut bermasalah kesehatannya.

Keberadaan nikel dalam tubuh manusia hanya ditemukan pada sebagian besar jaringan. Namun kalau pada hewan, mineral ini ada di seluruh jaringan. Banyak ilmuwan mengatakan, mineral yang banyak ditemukan pada kerak bumi ini bukan zat yang bersifat mengontaminasi manusia dan tidak pula penting untuk kesehatan seseorang. Namun nikel menjadi cukup berbahaya kalau bentuknya adalah gas yang berupa karbonil nikel.

Mineral nikel tidak mudah dilakukan penyerapan lewat usus. Jumlah yang bisa diserap mungkin hanya 10 persennya. Nikel ini biasanya melekat pada protein lalu membentuk molekul nickeloplasmin. Tubuh yang berlebihan nikel biasanya langsung dibuang melalui urin, keringat, dan tinja. Organ ginjal mampu mengatasi kelebihan nikel dengan baik tanpa terbebani.

Sumber Nikel

Mineral nikel dengan mudah ditemui pada berbagai makanan. Kacang-kacangan, kedelai, lentil, kacang polong, kenari, dan hazelnut adalah beberapa contohnya. Sementara dari sisi buah-buahan misalnya pisang dan pir. Untuk produk hewani yang mengandun nikel tertinggi adalah ikan herring dan tiram.

Sementara itu, nikel ditemukan pula pada non-pangan. Koin, perhiasan imitasi, frame kacamata, gunting, dan sebagainya ada yang dibuat menggunakan nikel. Pada saat melakukan kontak dengan berbagai barang tersebut, ada kemungkinan sebagian zat nikel masuk ke dalam tubuh seseorang. Namun jarang ditemui seseorang mengalami alergi akibat kontak dengan nikel.

Manfaat Nikel

Sampai saat ini belum ditemukan fungsi yang pasti dari nikel. Konsentrasi tertinggi nikel ada di dalam asam nukleat, terutama RNA. Namun para ahli belum memahami bagaimana peran nikel dalam struktur protein maupun fungsinya. Dimungkinkan nikel berguna mengaktifka enzim tertentu yang dikaitkan pada kerusakan atau pemanfaatan glukosa. Nikel diketahui pula membantu terbentuknya prolatin pada produksi air susu ibu (ASI). Semua manfaat ini masih menggunakan hewan sebagai bahan uji.

Kekurangan Nikel

Belum ditemui studi ilmiah terkait dengan pengaruh nikel pada kesehatan saat jumlahnya dalam tubuh sangat kurang. Efeknya masih misterius. Namun kalau dilihat pada hewan kecil atau anak ayam, kekurangan nikel sangat memengaruhi kesehatan mereka. Mereka mengalami penurunan pertumbuhan, dermatitis, perubahan pigmen, penurunan kemampuan reprodusi, hingga masalah dalam fungsi hati. Sementara pada manusia tidka terjadi masalah yang signifikan.

Keracunan Nikel

Efek keracunan yang dapat dialami oleh manusia adalah nikel yang berbentuk gas yaitu karbonil nikel. Jika sudah menjadi gas sepeti ini, nikel akan menjadi zat pemicu kanker (karsinogenik) saat masuk tubuh. Gejala keracunannya adalah sakit kepala, mual, muntah, hingga vertigo. Gas karbonil nickel dapat ditemui pada asap rokok, knalpot mobil, dan limbah industri.


Incoming search terms:

  • manfaat nikel
  • fungsi nikel
  • pemanfaatan nikel
  • kegunaan nikel

Comments

comments