boron

Boron merupakan salah satu bentuk mineral yang berguna untuk membantu meningkatkan kesehatan dan membantu pertumbuhan tubuh secara normal. Mineral ini dikaitkan dengan pencegahan terhadap penyakit arthritis (peradangan sendi) dan osteoporosis (kerapuhan tulang. Boron ikut mengelola terhadap kemungkinan hadirnya penyakit tersebut dengan meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk menyerap kalsium dan magnesium.

Mineral boron cukup penting bagi wanita yang mengalami menopause. Pada fase ini biasanya penyerapan kalsium turun dan kebutuhan kalsium diambil dari tulang. Semakin rendahnya hormon estrogen pada wanita menopause, berpengaruh pada makin tingginya kalsium yang hilang dari tulang.

Di lain sisi, konsumsi boron membantu pengaktivan vitamin D dan beberapa hormon termasuk estrogen. Boron mampu memengaruhi peningkan konsentrasi estrogen dalam darah sehingga memperlambat menurunnya kalsium pada tulang wanita yang memasuki menopause. Masalah arthritis dan osteoporosis dapat diminimalisasi kejadiannya.

Sumber Boron

Boron dapat ditemukan pada banyak jenis makanan baik buah-buahan dan sayuran. Lebih disarankan mendapatkan mineral ini dari jalan alami. Dari sisi sayuran, boron dapat diperoleh lewat buncis, kacang huzel, kismis, kacang tanah, kacang merah, tomat, zaitun bawang, kentang, dan sebagainya. Sementara untuk buah yang mengandung boron di antaranya apel, jeruk, anggur merah, pir, plum, kiwi, kismis, dan kurma.

Banyaknya sumber boron tidak lantas dijadikan alasan bahwa mineral ini susah didapatkan. Justru dari makanan alami yang dikonsumsi tiap hari, kebutuhan boron bisa dengan mudah dicukupi. Namun sebaiknya tidak berlebihan dalam memenuhi boron. Dosis yang disarankan sebaiknya tidak lebih dari 20 miligram per hari bagi orang dewasa.

Manfaat Boron

Ada banyak manfaat kesehatan jika mineral boron dapat dicukupi asupannya. Berikut beberapa manfaat boron yang bisa diperoleh:

  • Pencegahan arthritis. Boron adalah mineral yang dapat mencegah sekaligus menjadi terapi untuk penyakit erthritis. Secara signifikan, boron efektif untuk meningkatkan penyerapan kalsium ke tulang umumnya hingga tulang rawan. Semakin tua, tubuh menurun kemampuannya dalam menyerap kalsium. Mineral boron membantu untuk memperlambat proses degenerasi tersebut.
  • Menurunkan keparahan rheumatoid arthritis. Boron membantu menurunkan gejala alergi dan peradangan yang berkiatan dengan rheumatoid arthritis.
  • Membangun tubuh. Boron membantu meningkatkan hormon testosteron pria. Bagi pria yang ingin membangun tubuh dengan latihan beban, mineral ini mungkin membantu dari dalam tubuh.
  • Menguatkan tulang. Boron meningkatkan kemampuan penyerapan kalsium dalam tulang. Dengan demikian terjadi penguatan tulang yang membantu mencegah osteoporosis. Mineral ini juga membantu metabolisme magnesium dan tembaga yang terlibat untuk membangun tulang. Di samping itu, hormon seks yang terpicu produksinya dengan hormon ikut menjadikan tulang menjadi sehat.
  • Meningkatkan produksi estrogen. Ini berguna untuk wanita yang menopause ataupun mengembalikan gairah seks pada wanita. Estrogen adalah hormon seks alami bagi wanita.
  • Membantu perkembangan janin. Boron diduga turut memengaruhi proses pembentukan embrio hingga perkembangan janin sampai lahir.
  • Mencegah penggumpalan darah. Meski masih memerlukan penelitian, boron diduga menjadi agen untuk memengaruhi penggagalan pembekuan darah. Dengan demikian boron memungkinkan untuk melawan penyakit jantung.
  • Terapi kanker. Boron dapat meniru antibodi yang berguna mengidentifikasi sakarida penting secara biologi, termasuk sel kanker.
  • Menurunkan kadar kolesterol. Boron membantu menurunkan kolesterol dengan berbagai cara. Hal ini mencegah terjadinya atherosclerosis dan pembekuan darah yang menjadi pemicu serangan jantung maupun stroke.
  • Membantu meningkatkan fungsi kognitif otak. Boron dapat membantu mengoptimalkan fungsi otak, koordinasi mata dan tangan, memori jangka pendek, hingga kekuatan konsentrasi.
  • Mencegah infeksi jamur. Beberapa jamur yang bisa dicegah dengan boron yaitu Candida albicans dan infeksi jamur lainnya.

Kekurangan Boron

Orang yang tidak tercukupi asupan mineral boron dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Pasalnya, saat jumlah boron di tubuh terlalu rendah akan berpengaruh terhadap tidak normalnya metabolisme zat kalsium dan magnesium.

Penyakit yang dapat diderita ketika defisiensi atau kekurangan boron adalah hipertiroid, hormon seks tidak seimbang, osteoporosis, arthritis, hingga kerusakan saraf. Dengan demikian , boron adalah salah satu elemen penting yang diperlukan tubuh sekalipun asupan harian yang dibutuhkan cukup kecil.

Keracunan Boron

Hanya saja, mineral boron pun dapat memberikan efek racun kalau pemenuhan pada tubuh terjadi secara berlebihan. Ada beberapa gejala yang muncul di antaranya mual, muntah, badan terasa lemas, hingga masalah kulit (dermatitis). Namun, boron biasanya gampang terserap dan terbuang lewat urin.

Sangat disarankan untuk mengonsumsi boron dalam dosis normal. Penumpukan boron dalam tubuh dalam jangka panjang, justru bisa menimbulkan penyakit yang serius. Dimungkinkan boron menumpuk di jantung, ginjal, otak, dan jaringan. Jadi hindari penggunaan boron dalam dosis tinggi.




Incoming search terms:

  • fungsi boron
  • kegunaan boron

Comments

comments