Pegagan atau Centella asiatica adalah herbal kuno. Tanaman ini tumbuh subur di daerah teduh, lembab, atau berawa. Pegagan terdistribusi secara luas di berbagai belahan dunia, termasuk India, Sri Lanka, Madagaskar, Afrika Selatan, Australia, China, dan Jepang.
Daftar Isi
Kandungan Pegagan
Pegagan banyak mengandung zat gizi mineral seperti alium, natrium, magnesium, kalsium, dan besi. Kandungan kimiawinya terdiri dari asiatikosida, thankunisida, isothankunisida, madekassosida, brahmosida, brahminosida, asam brahmik, asam madasiatik, meso-inositol, centellosa, carotenoidd, dan vellarine.
Khasiat dan Manfaat Pegagan
Pegagan memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).
- Melancarkan sirkulasi darah: menurut sebuah penelitian menunjukan bahwa pegagaan dapat meningkatkan sirkulasi darah pada orang dengan insufiensi vena pada kaki. Insufiensi vena adalah keadaan dimana terjadi penurunan kembalinya darah dari kaki ke jantung sehingga mengakibatkan pembengkakan pada kaki .
- Mencegah pengerasan arteri (atherosklerosis): atherosklerosis disebabkan oleh adanya plak lemak yang mengendap pada pembuluh darah. Konsumsi pegagan selama 12 bulan dapat mengurangi endapan lemak di pembuluh darah.
- Mengurangi stretch marks akibat kehamilan: studi menunjukan kombinasi antara pegagan, vitamin E dan kolagen pada krim kulit menunjukan efek signifikan dalam mengurangi stretch marks akibat kehamilan.
- Manfaat lain: mengbati penyakit hati, meningkatkan imunitas, mual dan muntah, demam, wasir dan sebagainya.
Bagian Pegagan Yang Bermanfaat
Semua bagian pegagan baik batang, akar dan daun memiliki khasiat yang sama.
Efek Samping Pegagan
Pegagan relatif aman sebagai obat yang dikonsumsi secara oral jika tidak dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus. Konsumsi pegagan selama 20-60 hari dapat menyebabkan kerusakan hati. Selain itu aplikasi pegagan pada kulit dapat menyebakan gangguan pada kulit seperti gatal dan kemerahan pada beberapa orang terutama yang memiliki riwayat alergi.
Tindakan Pencegahan Khusus & Peringatan:
- Kehamilan dan menyusui: Pegagan adalah aman pada wanita hamil bila diterapkan ke kulit. Tetapi tidak untuk dikonsumsi. Walaupun dampak konsumsi pegagan selama hamil dan menyusui belum diketahui.
- Penyakit hati: Ada kekhawatiran bahwa pegagan dapat menyebabkan kerusakan hati. Orang-orang yang sudah memiliki penyakit hati seperti hepatitis harus menghindari menggunakan pegagan.
- Bedah: Pegagan dapat menyebabkan kantuk terlalu banyak jika dikombinasikan dengan obat-obatan yang digunakan selama dan setelah operasi. Berhenti menggunakan pegagan minimal 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.
Dosis dan Cara Menggunakan Pegagan
Dosis pegagan dalam bentuk mentah 1,5-4 g/hari. Berbagai dosis standar juga tersedia dan telah dipelajari dalam uji klinis pada masalah aliran darah dan penyembuhan luka yaitu pada dosis 30 sampai 90 mg/hari. Pegagan dapat digunakan dengan cara direbus, ditumbuk kemudian diseduh atau diambil ekstraknya saja.
Incoming search terms:
- efek samping daun pegagan
- efek samping pegagan
- Kandungan pegagan