Patikan kebo merupakan salah satu tanaman herbal yang populer di seluruh dunia khususnya di India. Patikan kebo memiliki nama latin Euphorbia hirta merupakan tanaman famili Euphorbiaceae yang ditandai dengan adanya getah berwarna susu. Patikan kebo biasa tumbuh di daerah panas seperti di India dan Australia serta area kosong yang lama tak digunakan serta daerah rerumputan.
Daftar Isi
Kandungan Patikan Kebo
Patikan kebo telah dipelajari mengandung sejumlah konstituen aktif seperti:
- Flavonoid: quersitrin dan miricitrin
- Sterol: siklooarternol, 24-methilen-sikloarternol, 1-sitosterol, euphorbol hexacozonate, 1-heksakuosanol, tinyaloxin, campesterol dan stigmasterol.
- Tanin: dimeric hydrolysable tannin, euphorbin E and the dimeric dehydroellagitannins, euphorbin A dan euphorbin B.
- Triterpenoid: alpha amirin, beta-amirin, teraxeron, dan oksidotarakserol.
Khasiat dan Manfaat Patikan Kebo
Beberapa manfaat patikan kebo bagi kesehatan manusia, sebagai berikut:
- Antibakteri: ekstrak etanol dari patikan kebo menghambat pertumbuhan Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus subtili. Sedangkan ekstrak kloroform pada daun memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumonia.
- Antimalaria: fraksinasi bioassay ekstrak metanol menunjukkan hambatan pertumbuhan pada P. falciparum sebanyak 90% dari pada konsentrasi 5 mg /ml.
- Anti-inflamasi: ekstrak n-heksana patikan kebo menunjukkan efek anti-inflamasi radang telinga pada tikus, tetapi efeknya tergantung dosis.
- Antiasthmatic: patikan kebo dilaporkan memiliki aktivitas antiasthmatic karena efek relaksasi pada tabung bronkial dan tindakan depresan pada respirasi.
- Efek pada output urine dan elektrolit: Ekstrak daun patika kebo signifikan mempengaruhi diuresis pada tikus. Efek diuretik dari ekstrak etanol signifikan pada 6 jam (untuk 100 mg / kg) dan pada 24 jam (untuk 50 mg / kg). Terjadi peningkatan yang signifikan kandungan Na +, K + dan HCO3-dalam urin.
- Antiamoebic: Ekstrak polifenol patikan kebo menghambat pertumbuhan Entamoeba histolytica dengan konsentrasi aktif minimum kurang dari 10 mg/ml.
- Antijamur: Ekstrak patikan kebo menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Colletotrichum capsici, Fusarium pallidoroseum, Botryodiplodia theobromae, Phomopsis Caricae-papayae, dan Aspergillus niger menggunakan teknik difusi cakram kertas.
- Manfaat lain: anti diare, anti fertilitas, broitis, batuk, pilek dan sebagainya.
Bagian Patikan Kebo Yang Bermanfaat
Bagian patikan kebo yang bermanfaat adalah daunnya. Daun dan tunas yang masih muda dan lembut dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman untuk dikonsumsi.
Efek Samping Patikan Kebo
Tidak ada cukup informasi yang tersedia untuk mengetahui apakah patikan kebo aman. Ketika diminum, dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual dan muntah. Bebrapa orang juga mungkin akan mengalami alergi dan iritasi saat menyentuh atau memakannya. Getah berisi lateks yang bersifat racun dan menyebabkan iritasi eksternal, menyebabkan reaksi kulit fotosensitif dan peradangan yang parah, terutama pada kontak dengan mata atau luka terbuka. Ketika muncul reaksi demikian, penggunaan harap dihentikan dan konsultasi ke dokter. Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan mengkonsumsi patikan kebo. Ada beberapa bukti bahwa mungkin menyebabkan rahim berkontraksi, dan ini bisa menyebabkan keguguran.
Dosis dan Cara Menggunakan Patikan Kebo
Patikan kebo belum memiliki dosis yang disepakati. Namun, perlu diingat bahwa sama seperti herbal lain bahwa walaupun patikan kebo merupakan tanaman herbal dan alami. Patikan kebo tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Patikan kebo dapat dikonsumsi dengan cara memetik bagian daun dan tunas muda kemudian mencucinya hingga bersih lalu digodog baru kemudian diminum.
Incoming search terms:
- patikan kebo
- daun patikan kebo