Adas atau Foeniculum vulgare mill adalah tanaman aromatik asli mediterania atau Eropa Selatan dan Asia Kecil. Namun, sekarang kita dapat menemukannya hampir di seluruh dunia. Saat dibudidayakan, batang adas tumbuh hingga ketinggian sekitar 1 m, memiliki bunga kekuningan buah atau biji yang lonjong berbentuk oval sekitar 6 mm serta berwarna coklat kehijauan atau kekuningan. Biji adas kering sering digunakan dalam masakan sebagai bumbu adas. Selain itu biji adas kering dan minyak adas digunakan untuk membuat obat.
Daftar Isi
Kandungan Nutrisi Adas
Adas mengandung 9,5% protein, 10% lemak, 13,4% mineral, 18,5% serat dan 42,3% karbohidrat. Mineral dan vitamin yang terdapat dalam adas diantaranya adalah kalsium, kalium, natrium, besi, fosfor, tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin C.
Adas mengandung minyak essensial yang memiliki aroma yang menyedapkan makanan. zat yang terdapat pada minyak adas adalah trans-anethole (komponen utama sekitar 81,63%), fenchone, estragol (methyl chavicol), dan α-phellandrene. Kandungan zat tersebut bergantung pada daerah asal adas dan tingkat kematangan. Kandungan fitokimia lain pada adas adalah senyawa fenol dan glikosida fenolik yang berperan sebagai antioksidan.
Nutrisi | Satuan | Per 100 g | 1 Cangkir , sliced 87g | bulb 234g | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Proximates | ||||||||||
Water | g | 90.21 | 78.48 | 211.09 | ||||||
Energy | kcal | 31 | 27 | 73 | ||||||
Protein | g | 1.24 | 1.08 | 2.90 | ||||||
Total lipid (fat) | g | 0.20 | 0.17 | 0.47 | ||||||
Carbohydrate, by difference | g | 7.30 | 6.35 | 17.08 | ||||||
Fiber, total dietary | g | 3.1 | 2.7 | 7.3 | ||||||
Sugars, total | g | 3.93 | 3.42 | 9.20 | ||||||
Minerals | ||||||||||
Calcium, Ca | mg | 49 | 43 | 115 | ||||||
Iron, Fe | mg | 0.73 | 0.64 | 1.71 | ||||||
Magnesium, Mg | mg | 17 | 15 | 40 | ||||||
Phosphorus, P | mg | 50 | 44 | 117 | ||||||
Potassium, K | mg | 414 | 360 | 969 | ||||||
Sodium, Na | mg | 52 | 45 | 122 | ||||||
Zinc, Zn | mg | 0.20 | 0.17 | 0.47 | ||||||
Vitamins | ||||||||||
Vitamin C, total ascorbic acid | mg | 12.0 | 10.4 | 28.1 | ||||||
Thiamin | mg | 0.010 | 0.009 | 0.023 | ||||||
Riboflavin | mg | 0.032 | 0.028 | 0.075 | ||||||
Niacin | mg | 0.640 | 0.557 | 1.498 | ||||||
Vitamin B-6 | mg | 0.047 | 0.041 | 0.110 | ||||||
Folate, DFE | µg | 27 | 23 | 63 | ||||||
Vitamin B-12 | µg | 0.00 | 0.00 | 0.00 | ||||||
Vitamin A, RAE | µg | 48 | 42 | 112 | ||||||
Vitamin A, IU | IU | 963 | 838 | 2253 | ||||||
Vitamin E (alpha-tocopherol) | mg | 0.58 | 0.50 | 1.36 | ||||||
Vitamin D (D2 + D3) | µg | 0.0 | 0.0 | 0.0 | ||||||
Vitamin D | IU | 0 | 0 | 0 | ||||||
Vitamin K (phylloquinone) | µg | 62.8 | 54.6 | 147.0 | ||||||
Lipids | ||||||||||
Fatty acids, total saturated | g | 0.090 | 0.078 | 0.211 | ||||||
Fatty acids, total monounsaturated | g | 0.068 | 0.059 | 0.159 | ||||||
Fatty acids, total polyunsaturated | g | 0.169 | 0.147 | 0.395 | ||||||
Cholesterol | mg | 0 | 0 | 0 | ||||||
Other | ||||||||||
Caffeine | mg | 0 | 0 | 0 |
Sumber: usda.gov
Khasiat dan Manfaat Adas
Beberapa khasiat dan manfaat adas adalah sebagai berikut:
- Anti-bakteri: minyak atsiri adas menunjukkan efek antibakteri terhadap patogen bawaan makanan seperti Escherichia coli, Bacillus megaterium d, Staphylococcus aureus E. coli 0157: H7 dan Listeria monocytogenes. Ekstrak adas telah dilaporkan untuk menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap beberapa strain bakteri patogen manusia Campylobacter jejuni dan Helicobacter pylori (Mahady et al., 2005). Beberapa kandungan kimia adas telah diidentifikasi sebagai antimikroba aktif seperti fenil turunan propanoid yaitu dillapional ditemukan prinsip antimikroba Molekul lain seperti scopoletin yang merupakan turunan kumarin dilaporkan memiliki efek antimikroba marginal (Kwon et al., 2002).
- Anti-jamur: minyak essensial adas menurut berbagai penelitian memiliki efek ant mikobakterial dan antikandidas. Minyak esensial adas dapat digunakan sebagai alternatif fungisida bio untuk fungisida sintetik melawan jamur fitopatogenik. Minyak esensial adas juga telah dilaporkan menunjukkan penghambatan terhadap Aspergilum niger, Aspergilum flavus, Fusarium graminearum dan Fusarium moniliforme pada 6 dosis ml.
- Antioksidan: Minyak dan ekstrak adas mengandung fenol dan aseton serta zat lainnya pada adas menunjukan efek antiradikal.
- Antitrombotik:Minyak esensial adas dan komponen utamanya, anethole menghambat asam arakidonat, kolagen-ADP dan agregasi. Anethole juga mencegah terbentuknya trombin, aktivitas vasorelaksan.
- Anti-inflamasi: Asupan oral Oral 200 mg ekstrak adas telah dilaporkan menunjukkan efek penghambatan terhadap penyakit inflamasi akut dan subakut dan reaksi alergi tipe IV.
- Estrogenik: Adas telah digunakan sebagai agen estrogen selama berabad-abad. Telah dilaporkan meningkatkan sekresi susu, mendorong menstruasi, memfasilitasi kelahiran, meringankan gejala klimakterik laki-laki dan meningkatkan libido. Konstituen utama minyak esensial adas, anethole telah dianggap sebagai agen estrogen aktif. Beberapa penelitian lain telah menunjukkan bahwa agen aktif secara farmakologi yang sebenarnya merupakan polimer dari anethole, seperti dianethole dan photoanethole.
- Hepatoprotektif: Dalam sebuah penelitian, hepatotoksisitas yang dihasilkan oleh zat CCl4 akut ditemukan dihambat oleh minyak esensial adas dengan bukti penurunan kadar serum aspartat aminotransferase (AST), SGPT (ALT), alkaline phosphatase (ALP) dan bilirubin.
- Anti-diabetes: Minyak esensial adas telah dilaporkan menunjukkan aktivitas hipoglikemik pada tikus diabetes yang diinduksi Streptozotocin
Bagian Adas Yang Bermanfaat
Semua bagian dari adas bisa dimakan meliputi batang, daun dan umbi. Daun segar dapat digunakan sebagai penyedap dalam sup dan saus. Biji dapat digunakan dalam masakan Italia. Biji adas juga dapat dijadikan teh yang sangat nikmat. Sedangkan untuk manfaat herbal, biji adas juga memiliki banyak manfaat. Bentuk adas yang paling populer adalah bentuk adas kering dan minyak essensial hasil penyulingan.
Efek Samping Adas
Adas pada dasarnya aman dikonsumsi dengan jumlah yang biasa terdapat dalam makanan (adas sebagai bahan pelengkap makanan). Namun, beberapa orang dapat memiliki reaksi alergi pada kulit setelah mengkonsumsi adas. Orang yang alergi terhadap tanaman seperti seledri, wortel, dan mugwort lebih mungkin juga alergi terhadap adas. Konsumsi adas yang berlebih dapat membuat kulit ekstra sensitif terhadap sinar matahari dan membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan sengatan matahari. Tindakan pencegahan khusus & peringatan ketika mengkonsumsi adas adalah sebagai berikut:
- Kehamilan dan menyusui: Tidak cukup diketahui tentang keamanan menggunakan adas selama kehamilan. Hal terbaik untuk menghindari penggunaan.
- Selama menyusui, adas yang mungkin tidak aman. Telah dilaporkan bahwa dua bayi menyusui mengalami kerusakan sistem saraf mereka setelah ibu mereka minum teh herbal yang mengandung adas.
- Kondisi sensitif hormon seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau uterine fibroid: Adas mungkin bertindak seperti estrogen. Jika memiliki kondisi yang mungkin diperburuk oleh paparan estrogen, disarankan tidak menggunakan adas.
Dosis dan Cara Menggunakan Adas
Biji adas dan minyak biji adas telah digunakan sebagai stimulan dan karminatif agen dalam dosis 5 sampai 7 g untuk biji dan 0,1-0,6 mL untuk minyak adas. Sejumlah adas dan minyaknya dapat dikonsumsi dengancara diseduh sebagai teh maupun tambahan penyedap makanan.
Incoming search terms:
- manfaat adas
- manfaat biji adas
- manfaat adas untuk payudara
- cara mengkonsumsi biji adas