guava jambu biji / jambu batu

Di Indonesia, jambu batu atau jambu biji adalah buah yang bisa ditemukan sepanjang tahun. Banyak orang yang mengonsumsinya dengan membuatnya menjadi jus buah. Pasalnya, jambu batu memiliki banyak biji lumayan keras yang tersebar merata di dalam daging buah. Buah khas daerah tropis ini memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.

Buah Jambu Batu yang dalam bahasa Inggris kerap disebut guava ini termasuk dalam keluarga Myrtaceae dengan genus Psidium. Nama ilmiahnya adalah Psidium guajava. Jambu batu yang matang memiliki rasa manis–masam yang menyegarkan.

Kandungan Nutrisi Jambu Batu / Jambu Biji

Jambu batu adalah buah yang memiliki kandungan nutrisi antioksidan likopen dalam jumlah banyak. Dalam setiap 100 gram jambu batu, terdapat sekitar 5.204 kandungan likopen. Jumlah ini dua kali lebih banyak dari yang dimiliki oleh tomat. Buah tomat hanya punya 2.573 likopen dalam 100 gramnya.

jeruk biji guavaDi samping itu, antioksidan lainnya bisa didapat dari jenis flavonoid yakni flavonoid seperti beta-karoten, lutein dan cryptoxanthin. Ada pula dukungan antioksidan dari vitamin C yang jumlahnya sekitar 228 miligram per 100 gramnya. Angka ini tiga kali lipat dari asupan harian vitamin C yang direkomendasikan.

Jambu batu juga kaya dengan serat larut yang mencapai 5,4 gram per 100 gram. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin A, B kompleks, E, K, dan kalium. Bisa dikatakan, jambu batu adalah superfruit (buah super) karena punya nutrisi yang cukup beragam dan banyak.

NutrisiSatuanPer
100 g
1 Cangkir
165g
fruit, without refuse 55g
Proximates
Waterg80.80133.3244.44
Energykcal6811237
Proteing2.554.211.40
Total lipid (fat)g0.951.570.52
Carbohydrate, by differenceg14.3223.637.88
Fiber, total dietaryg5.48.93.0
Sugars, totalg8.9214.724.91
Minerals
Calcium, Camg183010
Iron, Femg0.260.430.14
Magnesium, Mgmg223612
Phosphorus, Pmg406622
Potassium, Kmg417688229
Sodium, Namg231
Zinc, Znmg0.230.380.13
Vitamins
Vitamin C, total ascorbic acidmg228.3376.7125.6
Thiaminmg0.0670.1110.037
Riboflavinmg0.0400.0660.022
Niacinmg1.0841.7890.596
Vitamin B-6mg0.1100.1820.060
Folate, DFEµg498127
Vitamin B-12µg0.000.000.00
Vitamin A, RAEµg315117
Vitamin A, IUIU6241030343
Vitamin E (alpha-tocopherol)mg0.731.200.40
Vitamin D (D2 + D3)µg0.00.00.0
Vitamin DIU000
Vitamin K (phylloquinone)µg2.64.31.4
Lipids
Fatty acids, total saturatedg0.2720.4490.150
Fatty acids, total monounsaturatedg0.0870.1440.048
Fatty acids, total polyunsaturatedg0.4010.6620.221
Fatty acids, total transg0.0000.0000.000
Cholesterolmg000
Other
Caffeinemg000

Sumber: usda.gov

Manfaat dan Khasiat Jambu Batu / Jambu Biji

Likopen merupakan antioksidan yang menurut penelitian mampu mencegah kerusakan kulit dari pengarus sinar ultraviolet dan mencegah kanker prostat pada pria. Antioksidan lainnya turut mencegah menurunnya fungsi sel dan organ akibat pengaruh buruk radikal bebas.

Makan jambu batu turut mencegah sembelit dengan gizi serat larutnya. Paparan racun di usus bisa segera dibuang sehingga meminimalkan kejadian kanker usus besar. Vitamin C turut meningkatkan kekebalan tubuh, mengaktifkan pembentukan kolagen, hingga menurunkan peradangan. Dari sisi mineral, kalium pada jambu batu cukup tinggi seperti pada buah pisang. Kalium membantu melancarkan peredaran darah, menjaga tekanan darah, hingga mencegah penyakit kardiovaskular.

Cara Penyajian Jambu Biji / Jambu Batu

Buah jambu batu yang masih matang memiliki ciri berkulit kekuningan dan tanpa ada memar atau tanda cacat lainnya. Saat dibelah memiliki warna daging buahnya merah muda dengan rasa manis agak masam. Jambu batu termasuk buah yang tahan lama penyimpanannya pada udara dingin. Dalam suhu di dalam kulkas, masa simpannya mencapai 2-5 minggu.

Untuk penyajian, cuci dahulu jambu batu sampai bersih untuk menghilangkan debu maupun pestisida yang mungkin menempel. Hilangkan sisa-sisa bunga yang ada di pangkal buah. Belah jambu dan konsumsi sesuai keinginan, bisa dimakan langsung maupun dibuat jus. Jambu batu dapat dimakan bersama kulitnya.

Referensi: Nutrition and You




Comments

comments